Rabu, 19 Oktober 2011

SACHY.

      Di suatu malam yang sangat gelap,terlihatlah sesosok gadis perawan yang sedang melintas dengan kepercayaan dirinya.Dia tidak perduli apapun yang menghalangi jalannya.Bahkan hujan pun tidak bisa menghentikan langkahnya.Dia berjalan dengan tergesa-gesa sambil meneteskan air mata,sehingga dia merasakan air matanya sendiri.Dia tidak tahu kemana tujuannya untuk pergi,dia terus menangis tiada henti-hentinya.Karena lelah berjalan,dia pun berhenti di sebuah tempat yang amat sangat gelap dan tidak berpenghuni seorang pun.Tapi dia tidak perduli dengan keadaan itu.Secara tidak sengaja dia memegang sebuah benda,tapi dia tidak tahu benda apa yang dia pegang itu.Karena penasaran,gadis itu meraba-raba dan melihatnya perlahan-lahan,dan kaget seketika melihat benda itu.Tetapi dia tidak terlalu menghiraukan benda itu,karena dia tidak tahu kemana lagi dia melangkahkan kakiKeesokan harinya,di pagi hari yang cerah,gadis itu terbangun dan baru menyadari dia tidur di sekeliling kuburan yang sangat-sangat tidak terurus.

     Untunglah gadis itu bukan sosok yang penakut.Dia pun meninggalkan kuburan itu,dan melanjutkan
perjalanannya.Setelah satu meter berjalan dari tempat itu,tiba-tiba dia mendengar seseorang memanggilnya.Karena penasaran,dia pun menoleh kebelakang,dan melihat orang yang memanggilnya.Orang itu seorang kakek tua,yang sedang memegang cangkul.Mungkin orang itu pembersih makam disini,dan mungkin juga dia heran melihat ada seorang anak gadis berada di makam ini,pikir gadis itu.Gadis itu merasa penasaran dengan kakek tua itu,yang menurutnya misterius dari gerak-geriknya,dan cara memandang dirinya.Gadis itu pun berniat untuk tinggal di rumah kakek tua itu,sekalian untuk menyelidiki kakek tua tersebut.

      Gadis itu menghampiri kakek tua tersebut dan menyapanya:Kek,sedang apa disini?Kakek tua itu tidak menghiraukan gadis yang sedang berbicara kepadanya.Gadis itu pun semakin penasaran terhadap kakek tua tersebut,dan menyapanya kembali.Kek,saya ingin menanyakan sesuatu sama kakek,saya langsung aja ya kek?Kakek,yang memanggil saya tadi itu kakek kan?Soalnya,disini tidak ada orang lagi,selain kakek.Kakek tua itu lagi-lagi tidak menghiraukan gadis yang sedang berbicara kepadanya,dan terus sibuk dengan cangkulnya.Karena merasa tidak dihiraukan,gadis itu pergi meninggalkan kuburan dan kakek tua tersebut.Setelah berjalan jauh dari tempat itu,gadis itu lagi-lagi mendengar ada yang memanggilnya.Tapi dia merasa heran,kenapa orang yang memanggilnya itu tahu namanya.Karena penasaran,dia pun langsung berbalik menghampiri orang yang memanggilnya,yaitu kakek tua tersebut.

        Setelah tepat berada di hadapan kakek tua tersebut,gadis itu langsung bertanya:Kakek,saya merasa heran terhadap kakek.Kenapa kakek selalu memanggil saya,dansaya juga mau tanya sama kakek,kenapa kakek tahu nama saya?Gadis itu pun menyerah terhadap kakek tua tersebut,dan berjalan meningggalkan kakek tua tersebut.Tiba-tiba dia dikejutkan oleh suara seseorang yang menyebutkan namanya.Nama saya WIRO,saya pembersih makam di kuburan ini.Kenapa kakek baru sekarang bicara sama saya?Saya pikir tadi,kakek  tidak bisa berbicara.Masalah kenapa saya bisa tahu nama kamu,saya tahu dari kalung yang kamu pakai itu.Jadi,nama kamu SACHY?Benar banget kek.SACHY pun berencana ingin tinggal sementara di rumah KAKEK WIRO,karena dia tidak tahu lagi entah kemana.SACHY pun memberanikan diri meminta izin kepada KAKEK WIRO untuk tinggal di rumahnya.Oh ya kek,saya mau minta tolong sama kakek.Minta tolong apa?Saya mau minta tolong kakek,mau mengizinkan saya tinggal di rumah kakek,karena saya tidak tahu daerah ini.Cuma sementara kok kek.SACHY,kenapa kamu ketakutan berbicara kepada saya?Itu karena,cara pandang kakek yang sangat menakutkan sekali.Saya memang seperti ini berbicara kepada orang.Saya harap,kamu jangan heran,apalagi takut terhadap saya.Saya tidak memakan orang kok.Ternyata orang seperti kakek,bisa juga bercanda ya?

        SACHY,kamu yakin ingin tinggal di rumah saya?Saya sangat yakin kek.Bolehlah kalau kamu ingin tinggal di rumah saya.Tapi rumah tidak bagus.Saya tidak perduli,seperti apapun rumah kakek.Yang penting buat saya,saya mempunyai tempat untuk tidur,minimal untuk malam ini aja.Mudah-mudahan selama saya berada di tempat ini dan rumah kakek.

       Setelah lama berbicara di kuburan itu,akhirnya KAKEK WIRO mengajak SACHY ke rumahnya.Selama diperjalanan,SACHY banyak bertanya kepada KAKEK WIRO,salah satunya:Kek,rumah kakek dimana.Rumah saya kira-kira dua kilometer dari kuburan ini.Jadi dekat dari sini.Emangnya kakek tidak takut tinggal  disini?Takut kenapa?Menurut saya ya kek,tempat ini tu serem banget.Menurut saya tempat ini biasa-biasa saja kok.Emangnya kakek udah berapa lama tinggal disini?Kurang lebih sudah sepuluh tahun.Cukup lama juga ya kek?Iya.Kakek tinggal sendiri disini?Sama istri saya.Sama istri kakek aja?Emangnya kakek tidak punya anak gitu?Saya tidak punya anak.Oh gitu.Kek kalau boleh tahu nama istri kakek siapa?Memangnya itu penting bagi kamu?Ya saya pengen tahu aja kek.Nama istri saya SURTI.Kek rumahnya masih jauh gak kek?Sudah sampai kok.Ini rumah saya.Gubuk ini?Iya.Memang kenapa kalau gubuk ini rumah saya?Tidak apa-apa kok kek.Sekarang kamu sudah tahu rumah saya,apa kamu masih tinggal di rumah saya?Ya mau lah kek?Kakek jangan tersinggung ya,karena saya udah bilang rumah kakek gubuk.Bukannya kenyataannya memang seperti itu.Maaf ya kek.Tidak apa-apa kok SACHY.Makasih ya kek,makasih banyak.

         SACHY,kenalkan ini istri saya SURTI.SACHY nek(Sambil menyalam NENEK SURTI).Kakek,saya mau bilang sama kakek?Bilang apa SACHY?Saya mau bilang,sepertinya tempat ini ada yang aneh.Aneh bagaimana maksud kamu?Soalnya ya kek,waktu diperjalanan tadi,saya mendengar suara-suara aneh gitu kek?Ini dibuktikan dengan,bulu roma saya merinding.Sampai sekarang aja masih merinding.Dan asal kakek tahu juga,yang aneh itu bukan cuma waktu diperjalanan tadi.Maksud kamu apa SACHY?Kek,saya merasa daerah di sekitar rumah kakek ini juga aneh banget.Apanya yang aneh SACHY?Yang aneh itu,kakek gak punya tetangga.Jangankan tetangga,dari tadi sebelum saya bertemu dengan kakek,disini sama sekali tidak ada orang satu pun.Masa iya sih cuma kakek WIRO sama nenek LASTRI doang yang tinggal di tempat ini.SACHY,di tempat ini,di daerah ini orang-orangnya memang jarang keluar,dan kalau soal saya tidak mempunyai tetangga,itu karena disini memang jarak rumah penduduknya jauh-jauh.Sekarang kamu belum percaya juga?Kek,saya akan coba buang semua rasa curiga saya sama tempat ini.Sudah satu minggu SACHY tinggal di rumah KAKEK WIRO.Selama dia tinggal di rumah itu,hidupnya tidak tenang dan selalu merasa dirinya diteror.Tapi setiap kali dia mengadukan masalah ini kepada KAKEK WIRO,KAKEK WIRO selalu mengatakan” ini cuma perasaan kamu SACHY”.

        Besok harinya,SACHY pergi meninggalkan rumah KAKEK WIRO,untuk menjalankan rencananya,yang sudah dia siapkan matang-matang sejak malam itu.Dalam perjalanannya,SACHY berkali-kali mendengar suara-suara aneh dan menakutkan.Sudah jauh SACHY berjalan dari rumah KAKEK WIRO,tapi dia tidak kunjung sampai di tempat yang pertama kali dia temui.Dia berulang kali selalu berada di rumah KAKEK WIRO.SACHYsemakin yakin kalau ada yang tidak beres dengan tempat ini.Pada akhirnya,SACHYsampai juga di tempat yang pertama kali dirinya berada.Di tempat tersebut,SACHY bertemu dengan seorang laki-laki.Laki-laki itu orang pertama yang pernah dia lihat di tempat ini.SACHY merasa heran,kenapa baru kali ini dia melihat seseorang di tempat ini.

       Setelah kejadian yang aneh tersebut,SACHY selalu gelisa,dan selalu kedinginan,seluruh tubuhnya berkeringat.Ditambah lagi dia selalu merasa ada yang menerornya.Entah itu disengaja atau tidak.

       Sebulan dari kejadian itu,SACHY berpamitan kepada KAKEK WIRO dan NENEK SURTI untuk pulang ke rumahnya.Setelah satu meter berjalan dari rumah KAKEK WIRO,SACHY merasa ada yang mengikutinya dari belakang,tapi setelah melihat kebelakang tidak ada siapapun dibelakangnya.

       Diperjalanannya,SACHY baru sadar kalau dia melihat tatapan mata KAKEK WIRO dan NENEK SURTI sangat menakutkan dan mengerikan,tapi dia tidak terlalu memikirkan hal itu.

       Akhirnya setelah berjalan cukup jauh,SACHY pun bertemu dengan jalan yang membawanya ke tempat itu.Tapi dia tetap saja tidak melihat ada seorang pun di tempat iu,yang ada Cuma pepohonan yang sudah lapuk dan aneh-aneh.Bahkan kendaraan tidak ada yang lewat satu pun.

       Setelah menunggu lama di tempat itu,tiba-tiba SACHY mendengar suara motor yang melaju sangat kencang.Motor itu berhenti tepat di depan SACHY.SACHY melihat orang yang mengendarai motor tersebut,yang ternyata pria yang pernah dilihatnya di tempat ini juga.SACHY semakin heran,kenapa cuma pria ini yang berada di tempat ini(Bertanya dalam hatinya).

        SACHY semakin penasaran terhadap pria itu dan memberanikan diri untuk bertanya kepada pria itu.Tanpa dia sangka-sangka pria itu yang pertama kali berbicara kepadanya.Kamu sedang apa di tempat ini?Saya nyasar ke tempat ini Mas.Kayaknya kita pernah bertemu sebelumnya?Saya juga berpikir seperti itu MAS.Saya boleh tanya nama kamu?Nama saya RANDU,nama kamu?Nama saya SACHY,MAS.Kalau boleh tahu Mas juga lagi ngapain disini?Saya tinggal di daerah sini.Kenapa kamu bisa sampe ke tempat ini?Ceritanya panjang MAS.Kamu cerita aja,saya akan mendengarkan cerita kamu,sepanjang apapun itu.Ceritanya begini MAS:Saya tinggal di SURAU,saya bisa sampe kesini itu karena saya tidak tahu entah kemana.Yang jelas,saya kabur dari rumah karena saya gak tahan lagi tinggal di rumah.Kenapa bisa begitu?IBU saya meninggal lima tahun lalu.Setelah IBU meninggal,perilaku AYAH semakin aneh dan sering memukul saya dan marah-marah gak jelas.AYAH bahkan tega menyuruh saya menjadi seorang pelacur.Karena saya gak mau,pada malam harinya saya diam-diam kabur dari rumah lewat pintu belakang rumah.Waktu itu,AYAH lagi tidak ada di rumah.Mungkin itu keberuntungan saya kali.SACHY,itu berarti AYAH kamu belum siap kehilangan IBU kamu.Jadi,kamu kabur dari rumah gak ada yang tahu?Gak ada.Saudara kamu?Saya tidak punya saudara,saya anak tunggal.Pacar kamu gak tahu?Saya tidak pacar.Ya udah sekarang,kamu lanjutin cerita kamu.Oke.

         Setelah saya berhasil kabur dari rumah,saya melihat ada mobil  pengangkut barang,yang pada saat itu lagi berhenti di depan rumah.Keesokan harinya,saya sudah berada di tempat ini.Mungkin supir mobil itu menurunkan saya kesini kali.SACHY,kenapa AYAH kamu menyuruh kamu menjadi pelacur?Karena waktu itu,kehidupan keluarga kami turun drastis,apalagi setelah IBU meninggal,karena AYAH tidak punya pekerjaan.

        Pengangguran gitu?Iya.Terus,yang membiayai keluarga kamu itu IBU kamu?Iya.AYAH kamu memang tidak mempunyai pekerjaan,setelah atau sebelum IBU kamu meninggal?Sebenarnya ya MAS,AYAH itu punya pekerjaan,tapi gak tetap.Karena lelah dengan hal itu,AYAH semakin frustasi.Karena memikirkan AYAH juga,IBU meninggal.Pertama-tama saya memang benci sama AYAH,karena saya berpikir AYAH yang membuat IBU meninggal.Tapi lama-lama,saya juga mengerti keadaan AYAH bagaimana. Kamu sudah berapa lama berada di tempat ini?Satu bulan sama hari ini.Selama sebulan ini,kamu tinggal dimana?Yang jelas ya MAS,saya tidak tahu tempat ini.Jadi pada hari setelah saya berada di tempat ini,pada malam harinya,saya tidak tahu lagi mau kemana.Terus,karena saya capek,saya berhenti di sebuah tempat.Tempat itu gelap banget,dan akhirnya juga saya ketiduran di tempat itu.Awalnya,saya gak tahu kalau tempat itu adalah kuburan,karena tempat itu gelap.Saya tahunya,kalau saya tidur di kuburan itu pas pada saat saya bangun tidur.Kamu gak takut tidur di kuburan itu?Saya kan gak tahu MAS.

        Ceritanya di lanjutin nih?Ya iyalah.Lanjutannya gini:Pada pagi harinya,saya dikejutkan oleh seorang KAKEK TUA.Awalnya sih saya takut ngeliatnya,lalu dia membawa saya ke rumahnya,atas permintaan saya sendiri.Maksud kamu?KAKEK itu misterius banget MAS.Dan dia bilang juga,kalau dia tukang pembersih makam di kuburan itu.Terus,kenapa kamu mau tinggal di rumahnya?Itu karena saya penasaran sama kakek itu.Tapi ya MAS,selama dalam perjalanan ke rumahnya,saya ngerasa tempat itu ngeri banget.Apalagi setelah saya sampe ke rumahnya.Selama saya tinggal di rumah KAKEK WIRO,saya ngerasa ada yang meneror saya,dan banyak banget kejadian aneh selama saya tinggal di rumahnya.Dan dia juga memperkenalkan saya sama istrinya.Namanya NENEK SURTI.

        SACHY,kayaknya saya tadi mendengar kalau kamu nyebutin nama KAKEK WIRO sama NENEK SURTI.Emangnya kenapa MAS,MAS kenal sama mereka?Bukan kenal lagi SACHY,saya tahu banyak tentang mereka.Maksud MAS?Gini ceritanya:

        Kurang lebih sepuluh tahun yang lalu,mereka punya anak,anak mereka satu-satunya.Namanya ISHAK.ISHAK itu selalu berbuat kasar kepada KAKEK WIRO dan NENEK LASTRI.Apa yang diminta ISHAK selalu dikasih apaupun itu.Waktu itu,rumah itu gak seperti sekarang ini keadaannya.Bisa dibilang keluarga KAKEK WIRO,keluarga yang paling kaya di tempat itu.Karena mereka takut kehilangan ISHAK,dan ISHAK pun selalu mengancam ingin meninggalkan KAKEK WIRO dan NENEK SURTI,kalau keinginannya tidak dituruti.Keadaan itu sudah berlangsung selama kurang lebih tiga tahunan.

        Suatu ketika,keluarga KAKEK WIRO semakin merosot keadaan ekonominya,dan tidak sanggup lagi memenuhi keinginan ISHAK.Tapi ISHAK,tidak menerima keadaan itu,ISHAK pun berusaha mencari sesuatu yang bisa memenuhi keinginannya,tapi dia tidak menemukan apapun.ISHAK semakin memberontak dan kerap kali menyiksa kedua orang tuanya.

        NENEK SURTI,jatuh sakit karena memikirkan ISHAK,anak yang paling dia cintai.Semakin hari,sakit yang dialmi NENEK SURTI semakin parah dan bertambah.Sudah satu tahun lebih NENEK SURTI sakit-sakitan.Karena tidak kuat lagi menahan rasa sakitnya,besok harinya NENEK SURTI meninggal,dan dikuburkan di kuburan yang kamu tiduri itu.Setelah NENEK SURTI meninggal,KAKEK WIRO selalu menangisi dirinya dan tidak menerima kematian istrinya.ISHAK entah dimana keberadaannya sekarang.Karena tidak tahan dengan penderitaannya,pada akhirnya juga KAKEK WIRO pun menyusul istrinya,tepat satu tahun setelah istrinya meninggal.

        MAS,saya masih gak percaya sama cerita MAS.Kenapa kamu gak percaya sama cerita saya?Karena saya jelas-jelas melihat KAKEK WIRO dan istrinya,seperti saya melihat orang,kayak MAS ini.SACHY,kamu dengar baik-baik.Selama ini yang kamu lihat itu cuma tubuh kasarnya aja.Tubuh kasar,maksud MAS apa sih?Semacam roh atau arwah.Jadi maksud MAS,mereka gentayangan.Iya.MAS gak bohong kan?Ngapain saya bohong sama kamu.

       MAS,kenapa mereka gentayangan?Itu karena ISHAK belum minta maaf sama KAKEK WIRO dan NENEK SURTI.SACHY,ada yang belum saya ceritakan sama kamu.Apa MAS?Begini:

      Tanpa ada orang yang tahu,KAKEK WIRO menggali kembali kuburan istrinya,karena dia masih menganggap istrinya masih hidup.Setahun lamanya KAKEK WIRO hidup dengan almarhumah istrinya.KAKEK WIRO pun meninggal tepat di samping kanan mayat istrinya.Itu juga salah satu penyebab mereka gentayangan.

       Darimana MAS tahu kejadian ini?Saya melihat sendiri peristiwa menyedihkan itu.Waktu itu umur MAS berapa?Delapan belas tahun.Kalau ISHAK?ISHAK seumuran sama saya.Kalau MAS melihat sendiri peristiwa itu,kenapa MAS tidak bilang sama masyarakat di tempat itu.Saya sengaja merahasiakan semua kejadian itu,karena saya bermimpi kalau KAKEK WIRO dan istrinya memohon kepada saya,agar saya menyimpan rapat-rapat rahasia ini.

        MAS,pernah masuk ke rumah itu?Pernah.Ngapain?Membersihkan rumah itu.Oh ya MAS,kenapa selama saya tinggal di rumah itu,saya tidak melihat mayat KAKEK WIRO sama NENEK SURTI.Itu karena saya sudah memindahkan mayat mereka ke suatu tempat.Dimana?Saya gak bisa ngasih tahu ke kamu.MAS,tidak takut dengan resikonya nanti?Saya sudah siap dengan segala resiko itu. MAS,mendingan sekarang kita pergi ke rumah itu.Emangnya kamu gak takut kembali lagi ke rumah itu?Saya akan berusaha untuk gak takut.Sesampainya di rumah itu lagi,SACHY melihat seorang pria berdiri tepat di depan pintu rumah tersebut dengan berpakaian compang-camping.Karena penasaran,SACHY pun bertanya kepada RANDU.MAS,orang itu siapa?Itu ISHAK.Daripada kamu penasaran,mendingan kita temui aja dia.Oke.ISHAK,ngapain kamu di sini?ISHAK kaget dengan kedatangan RANDU dan SACHY.Aku kesini mau ketemu sama IBU dan BAPAK.ISHAK,sebelum kamu ketemu sama IBU dan BAPAK kamu,aku mau nanya,selama sepuluh tahun ini kamu kemana aja?Aku merantau.Merantau kemana?Ke sebuah tempat,aku lupa nama tempat itu.Karena aku merantau kurang lebih satu tahun.Terus,selama kurang lebih sembilan tahun kamu kemana?Aku gelandangan.Aku udah coba nyari kerja,tapi gak ada yang nerima aku.

        RANDU,kamu jangan ngelarang aku masuk ke dalam,karena aku sudah tidak sabar lagi ketemu sama IBU dan BAPAK.Aku kangen sama mereka.ISHAK,kamu sudah terlambat.Apa maksud kamu?IBU sama BAPAK kamu sudah meninggal sepuluh tahun yang lalu,dan itu semua gara-gara kamu.Kamu gak bohong kan RAN?Kalau kamu gak percaya,aku akan bawa kamu ke tempat di mana mayat orang tua kamu sekarang.Dimana?Di rumah aku. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan,akhirnya SACHY,RANDU,dan ISHAK sampai ke tujuan mereka,yaitu rumah RANDU dengan berjalan kaki,karena di tempat itu tidak ada satu pun kendaraan yang lewat. ISHAK,kamu gak istirahat dulu?Aku gak perduli dengan rasa capek aku,karena aku tidak sabar lagi melihat keadaan kedua orang tua aku.RANDU,sekarang kamu bilang dimana orang tua aku?Orang tua kamu di gudang,dekat kuburan sana.Tanpa berpikir,ISHAK langsung berlari ke tempat yang dikatakan oleh RANDU dengan cepat.MAS,ISHAK kan tidak tahu dimana MAS buat mayat orang tuanya.SACHY,kamu tenang aja,aku meletakkan mayat kedua orang tuanya,tepat di depan pintu gudang itu.Jadi setelah ISHAK membuka pintu gudang itu,dia akan langsung melihat mayat kedua orang tuanya yang sudah kaku dan berbau busuk.

        Setelah lama berbicara,tiba-tiba SACHY dan RANDU mendengar suara teriakan dari dalam gudang tersebut.Tanpa berpikir panjang,SACHY dan RANDU berlari kencang menuju ke gudang tersebut,dan kaget seketika,karena mereka melihat ISHAK  tergeletak persis di samping mayat IBUnya dengan leher terjerat rantai besi.

        Setelah melihat kejadian ini,SACHY dan RANDU menyimpulkan bahwa ISHAK bunuh diri karena tidak kuat melihat keadaan orang tuanya,dan rasa penyesalannya yang begitu besar.SACHY meneteskan air mata,karena tidak kuat melihat keadaan di depan matanya.RANDU berusaha menenangkan SACHY.Setelah SACHY berhenti menangis,RANDU pun memulai pembicaraannya.


        SACHY,kamu bisa tunggu sebentar disini kan?Karena aku mau pergi ke rumah-rumah penduduk untuk melaporkan kejadian ini.MAS,aku ikut ya.Kamu gak capek jalan terus dari tadi?Udah gak capek lagi kok MAS.Oke,kita pergi sekarang.

        Setelah memberitahu semua penduduk di tempat itu,akhirnya SACHY,RANDU,dan para penduduk berkumpul di suatu tempat yang sudah disiapkan oleh RANDU sendiri.Tanpa berpikir panjang,RANDU langsung mengajak para penduduk pergi ke tempat kejadian itu.

        Hari itu cuaca sangat mendung dan diwarnai dengan hujan rintik-rintik.SACHY,aku punya rencana untuk menguburkan mayat KAKEK WIRO,NENEK SURTI,dan juga ISHAK.MAS serius dengan rencana MAS itu?Aku serius dengan rencanaku.Kapan dikuburin?Hari ini,sehabis asar.MAS,sekarang cuacanya lagi gak bagus.SACHY,aku udah terlanjur siapin semuanya.Terserah MAS lah.

        Pada saat itu juga,ketiga mayat berkeluarga tersebut dimandikan,dan dikafani sesuai jenis kelaminnya.Ketiga mayat tersebut,siap untuk dikuburkan.Setelah ketiga mayat tersebut dikuburkan,RANDU pun membaca doa-doanya agar ketiganya tenang di alamnya.Setelah semuanya selesai,para pelayat pun meninggalkan pemakaman tersebut.

        Selama diperjalanan menuju ke rumah kontrakan RANDU,tiba-tiba saja SACHY menangis.RANDU pun heran dibuatnya.SACHY,kamu kenapa nangis?Aku kangen sama AYAH,MAS.Ya udah sekarang aku nganterin kamu pulang ke rumah kamu ya?Dan sekalian aku juga mau pulang ke rumah aku.Maksud MAS apa?SACHY,sebenarnya aku gak tinggal di daerah ini.Rumah aku di SURAU,dan kalau rumah yang disini itu,rumah kontrakan aku.

        Kalau gitu,selama ini MAS ngapain disini?Aku udah lama tahu tempat ini.Aku tahu tempat ini dari aku berumur delapan belas tahun.Dan aku juga satu sekolah sama ISHAK.      MAS,kenapa kita gak pernah bertemu kalau memang MAS tinggal di SURAU?Mungkin kita beda daerah kali.Oh gitu.Tidak terasa sudah sampai di jalan raya.SACHY dan RANDU pun menunggu mobil lewat untuk mengantar mereka pulang.Akhirnya,sebuah mobil pun melintas di jalan raya.RANDU,menyetop mobil tersebut,dan mobil itu pun berhenti di depan mereka.SACHY dan RANDU pun menaiki mobil tersebut,dan siap meninggalkan tempat pertemuan mereka.

       Selama di dalam mobil SACHY banyak bertanya kepada RANDU.RANDU pun menanggapinya dengan sabar dan santai.MAS RANDU,udah punya pacar?Gak punya.Kalau mantan pacar,punya?Punya.Boleh gak aku tahu,MAS pacaran udah berapa kali?Boleh.Aku pacaran udah tiga kali.Kalau kamu sendiri udah berapa kali pacaran?Kalau aku sih udah empat kali pacaran.Jadi,kamu lebih berpengalaman dong daripada aku?MAS,bisa aja.Kalo boleh tahu,nama-nama mantan pacar MAS,siapa aja?Siapa tahu aku kenal sama mereka.Yang lengkap ya MAS.

        Mantan aku yang pertama,namanya MAYANG.Aku putus sama dia gara-gara dia selingkuh sama teman kerjanya sendiri.Kalau yang kedua,namanya NINA.Sebenarnya aku gak putus sama dia.Maksud MAS?NINA,meninggal karena kanker hati.Terus,kalau yang ketiga,yang terakhir nih!Namanya LINDA.Aku putus sama dia,karena dia itu orangnya banyak ngatur.Jadi,aku gak tahan sama keadaan itu.Sekarang kamu dong yang cerita,soal mantan-mantan kamu.Yang jelas ya.

        Mantan aku yang pertama,namanya DION,dia orangnya egois.Yang kedua,namanya JOJO,dia orangnya kayak anak kecil.Yang ketiga,namanya IRSYAD,dia orangnya memang baik sama aku,tapi aku gak nyangka aja dia itu seorang gigolo.Kalo yang terakhir nih,namanya BAROS.Aku putus sama dia karena,dia banyak simpenannya.

        SACHY,kalo boleh tahu umur kamu berapa sih?Umur aku sekarang,dua puluh satu tahun jalan dua puluh dua.Kalo umur MAS sendiri pasti dua puluh delapan tahun.Kok kamu tahu?Gak usah kamu bilang,aku udah tahu kamu tahunya darimana.MAS,diantara ketiga mantan MAS itu siapa yang paling gak bisa dilupain?NINA.Sekarang MAS,udah bisa ngebuka hati MAS sama siapa kek?Udah.Sama siapa?Sama seorang perempuan yang sekarang lagi ada di dekat aku.Maksud MAS,aku?Siapa lagi.Disini kan cuma kamu satu-satunya perempuan.SACHY,sekarang aku mau jujur sama kamu,kalo aku suka sama kamu,sejak aku ketemu sama kamu di tempat itu.SACHY,kamu mau kan jadi orang yang akan mengisi hari-hariku?Aku mau jadi pacar MAS.Makasih SACHY.Sama-sama MAS.Tidak terasa,sudah sampai ke SURAU.SACHYdanRANDU tertidur pulas di mobil tersebut.Tiba-tiba seorang supir membangunkan mereka dari tidur mereka.SACHY dan RANDU pun terbangun dari tidur mereka.DEK,MAS sudah sampai di terminal.Makasih ya MAS,udah bangunin kita.Sama-sama MAS,DEK.PAK,ini ongkos kita berdua.Tidak usah MAS.Terima aja PAK.Terima kasih banyak MAS,DEK.

       SACHY,rumah kamu dimana?Rumah aku gak jauh dari sini.Kalo gitu,sekarang aku anterin kamu pulang ke rumah kamu,sekalian aku pengen ketemu sama AYAH kamu.Ya udah kalo gitu.

       Sesampainya di rumah SACHY,SACHY pun langsung menghampiri pintu rumahnya,dan mengetok pintu rumahnya.Terdengar suara kaki seseorang,menuju pintu.Orang itu,membuka pintu dan kaget melihat siapa yang di hadapannya.SACHY pun menangis dibuatnya,dan memeluk  orang itu,yaitu AYAHnya sendiri.

       SACHY,kamu kemana aja selama ini?Aku pergi ke suatu tempat,untuk menenangkan diri YAH.AYAH,kenalin ini MAS RANDU,pacar aku.Aku ketemu dia di tempat aku nenangin diri.Ya sudah,mendingan sekarang kita masuk ke dalam.

       YAH,MAS,aku ke dapur dulu ya mau bikin minum.Oke.RANDU.Kenapa OM?Kamu cinta sama SACHY?OM,saya sangat mencintai SACHY,walaupun saya belum lama kenal sama SACHY.Dan sekalian OM,kedatangan saya ke rumah OM,saya ingin melamar SACHY.Baik.Saya mengizinkan kamu menikah sama anak saya.Tapi ini semua.tergantung sama kesiapan SACHY,RANDU.Saya yakin OM,SACHY bakalan mau menikah dengan saya.Saya akan tunggu SACHY,sampe dia siap.

       SACHY pun muncul dari dapur membawa minuman.Tanpa berpikir panjang,RANDU langsung mengatakan kepada SACHY,kalau dia ingin melamarnya.SACHY pun kaget dibuatnya.

       MAS serius pengen nikah sama aku?Aku serius SACHY.Aku sih mau banget nikah sama MAS.Kalau gitu,besok aku kenalin kamu sama orang tua aku.Aku jemput kamu besok,kamu siap-siap ya?Oke MAS. Karena terlalu bahagia,SACHY dan RANDU pun berpelukan di depan AYAH SACHY,dan AYAH SACHY pun bahagia dibuatnya. Besok adalah hari pernikahan SACHY dan RANDU.Segala persiapan sudah selesai.Kedua calon pengantin sudah selesai di rias,sehingga keduanya terlihat cantik dan tampan.Akad nikah dilaksanakan di rumah RANDU sang calon pengantin pria.

       Sebuah kamar pengantin,sudah disiapkan dengan rapi,indah,dan wangi semerbak bunga mawar. Kedua pengantin sudah berada di tempat yang sama,dan siap untuk melaksanakan upacara pernikahan.Pesta pernikahan dibuat secara sederhana,tapi terkesan megah dan mewah. Tiba saatnya,pernikahan antara SACHY dan RANDU dimulai.Penghulu pun sudah disiapkan,dan mulai mengatakan syarat sah menikah,yaitu:”Saya nikahkan RANDU HENDARSO bin HENDARSO dengan SACHY SOEBROTO binti SOEBROTO dengan maskawin seperangkat alat sholat dibayar tunai”.Sampailah ke giliran RANDU yang mengucapkan syarat sah menikah,yaitu:”Saya terima nikah dan kawinnya SACHY binti SOEBROTO dengan maskawin seperangkat alat sholat dibayar tunai”.Bagaimana para saksi?Sah. Pesta resepsi pernikahan antara SACHY dan RANDU pun dimulai dan digelar semeriah mungkin.Sekarang SACHY dan RANDU sudah sah sebagai pasangan suami istri.Kehidupan rumah tangga mereka pun dimulai dari sekarang dan pada saat ini juga.



Written by : Ria Dadesga AS Siregar.   
      
              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar